ISUZU DMAX DOUBLE CABIN RODEO

Isuzu D-Max Rodeo LS menjelma menjadi d-cab de­ngan muka yang cukup stylish. Re-desain pada bentuk bumper, headlamp model projector, gril depan, hingga tarikan garis pada kap mesin membuatnya terlihat tampak lebih kokoh dan sedikit lebih sangar. Sementara pada inte­rior, kesan modern coba ditonjolkan melalui desain jok, serta layout dasbor dengan ornamen silver.

Mesin 2.500 cc Common-rail turbo diesel berdaya 109 dk de­ngan torsi 280 Nm masih dipercaya untuk menyalurkan tenaga ke keempat rodanya yang ber­ukuran 245/70/R16. Menariknya kini D-Max menerapkan sistem switching dari penggerak roda 2WD ke 4WD menggunakan sistem tombol yang diputar. Me­mudahkan pengaturan transfer tenaga ke roda saat harus menem­puh medan yang cukup berat.

Ketika diukur kemampuan akselerasi 0-100 km/jam, D-Max terbaru ini mampu mencatat 20,4 detik. Bukan waktu yang singkat memang mengingat bobot bodi berat yang diembannya. Sementara konsumsi bahan bakarnya memiliki perbandingan 11,1 km/l untuk rute dalam kota dan 14,6 pada rute jalan tol.

Dibanding para pesaingnya, D-Max relatif nyaman untuk di­ken­darai diperkotaan atau tanpa muat­an barang pada baknya. Transmisi manualnya empuk untuk ukuran mobil komersial. Suspensi model independent dan double wishbone juga mampu meredam guncangan dengan cukup baik.

Busa jok yang tebal turut meminimalisir hebatnya guncangan di kabin saat mobil merangkak di perbukitan dengan kondisi medan tanah liat dan berbatu. Sistem perangkat hiburannya juga lengkap, ada Radio, CD/MP3, hingga koneksi Bluetooth.

Meski diimpor langsung dari Jepang, namun Isuzu sudah memperkirakan bagaimana kualitas solar di seluruh pelosok Negeri. Karenanya ia diklaim tidak bermasalah jika harus meminum BBM dengan kadar centane 48 dan sulfur 500 ppm alias Solar bersubsidi.

Dengan begini D-Max masih menjadi mobil pekerja keras yang tangguh.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama